Di bulang Agustus september ini Kota Madiun mengejar vaksinasi untuk usia remaja khususnya pelajar SMP.
Selain itu di Setiap UKS, kata Wali Kota, juga akan disediakan alat antigen dan petugasnya. Harapannya, setiap UKS bisa melakukan pemeriksaan antigen secara mandiri untuk meminimalkan penularan saat PTM sudah berlangsung.
Bapak walikota juga memastikan bahwa peserta didik yang bergejala harus langsung mendapatkan penanganan.
“Kalau setiap UKS bisa melakukan itu, maka penanganan bisa cepat. Jangan sampai menulari yang lain kalau ada yang sakit. Langkah-langkah ini kita ambil demi kesehatan anak-anak kita, sehingga bisa belajar tatap muka dengan aman dan sehat
Pemerintah Madiun bekerja sama dengan 14 laboratorium swasta melakukan pelacakan secara gratis ke masyarakat.
Selain itu target tracing bisa menyasar 1.400 orang setiap harinya untuk menjaring warganya yang terindikasi terpapar COVID-19. Semakin cepat warganya terdeteksi maka semakin cepat ditangani dan disembuhkan.
Menurut catatan, hingga Tanggal 25 September di Kota Madiun sembuh mencapai 91,96 % dirawat sebanyak 6,17% dan meningal dunia 1,17%
POJOK BKAD
BKAD Kota Madiun Penyerahan LKD Tercepat di Tahun 2025
Pelaksanan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun)
FAQ (Daftar Pertanyaan yang sering di Tanyakan)