(dikutip dari :https://indoposco.id/nusantara/2022/10/19/pemkot-madiun-waspadai-bencana-hidrometeorologi/2 )
“Bencana tidak bisa direncanakan, datangnya juga tidak bisa diprediksi. Karenanya, kitalah yang harus terus waspada. Maka kita siapkan semuanya sejak awal,” ujar Wali Kota Madiun Maidi usai memimpin Apel Bersama Siaga Bencana Hidrometeorologi di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Kota Madiun, Selasa.
Menurut Beliau, petugas BPBD Kota Madiun dan OPD terkait lainnya langsung bergerak sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Mulai pengecekan aliran sungai termasuk sampah dan pengerukan sedimen, pengecekan dan pemangkasan pohon-pohon besar, dan potensi kebencanaan lainnya.
Potensi bencana masih tetap ada di Kota Madiun. Mulai banjir, angin puting beliung, hingga pohon tumbang. Karenanya, pemda setempat terus berupaya mengambil langkah antisipasi.
Wali Kota ingin memastikan kesiapan petugas dan juga peralatannya. Setidaknya, ada 300 lebih personel gabungan dari pemda, TNI, Polri, dan relawan setempat yang dipersiapkan untuk mengantisipasi serta melakukan tindakan saat terjadi kedaruratan.
Selain personel, semua peralatan juga diperiksa. Mulai mesin pemotong sampai kendaraan berat. Wali kota menyebut peralatan tersebut siap didatangkan ke lokasi maksimal 30 menit.
“Jangan sampai saat sudah kejadian baru bertindak. Langkah-langkah antisipasi ini harus terus digencarkan,” katanya.
“Petugas dari Kota Madiun saja ada sekitar 180 orang yang siaga, mulai dari Dinas Perkim, LH, PUPR, Tagana, BPBD, Damkar, dan lain sebagainya. Juga ada tim khusus di pasar. Mudah-mudahan dengan apa yang kita siapkan ini tidak terjadi bencana di kota kita,” katanya. (bro) (dikutip dari :https://indoposco.id/nusantara/2022/10/19/pemkot-madiun-waspadai-bencana-hidrometeorologi/2 )
POJOK BKAD
FAQ (Daftar Pertanyaan yang sering di Tanyakan)
Pertemuan Rutin dan Bazar Dharma Wanita Persatuan BKAD Kota Madiun
Laporan hasil Pengaduan 2024